Bagi Sheren (Sheila Marcia Joseph), Ray (Fedi Nuril) adalah segala-segalanya. Dia adalah nafas bagi Sheren, belahan jiwa Sheren. Ketika Ray divonis menderita kanker otak, Sheren tetap setia berada di sampingnya. Bahkan, ketika kondisi Ray semakin kritis, Sheren berkeras melangsungkan pertunangannya dengan Ray. Ketika Ray menghembuskan nafas terakhir, Sheren merasa separuh jiwanya terbang bersama Ray.