Denny SumargoApa yang dirasakan ketika seseorang hanya memiliki kesempatan 1 malam untuk mengenal ayahnya?
Mungkin terlalu susah untuk kita bayangkan, tapi itulah yang dialami Denny Sumargo. Pebasket profesional kelahiran Luwuk Bangawi, Sulawesi Utara pada tanggal 11 Oktober 1981 tidak pernah mengenal ayahnya karena orangtuanya bercerai ketika ia masih dalam kandungan. Kesempatan bertemu ayahnya datang bertahun-tahun kemudian ketika ia tengah menikmati kesuksesannya sebagai pebasket profesional. Namun siapa sangka perkenalan itu sangat singkat. Keesokan harinya ayahnya berpulang.
âKata-kata ga bisa membunuh sayaâ¦.â
Itulah sebuah keyakinan yang dimiliki Denny Sumargo. Dan keyakinan dirinya itulah yang membawa Denny berhasil melewati semua proses di hidupnya dan bahkan membuat ia berhasil mendapatkan penghargaan di profesinya sebagai pemain basket, baik secara team maupun individual. Dua kali menyandang gelar prestisius Most Valuable Player (MPV), yakni pada Kobatama Regular Season 2002 â 2003 dan Indonesian ...